kali ini saya akan membuat artikel yang berjudul "mengenal Cipto Junaedy lebih jauh" bagi yang belum mengenal siapa itu Cipto Junaedy berikut saya ulas di artikel ini :
selain terkenal sebagai mentor yang sering memberikan motivasi untuk mendapatkan atau membeli property tanpa berhutang. selain menjadi seorang mentor Bapak Cipto Junaedy juga adalah seorang penulis buku yang berjudul “S6 Bulan Bisa Beli Properti Kontan Tanpa Uang Tanpa KPR” buku tersebut telah menjadi nasional best seller.
memang siapa yang tidak tertarik agar bisa "membeli properti tanpa uang" karena uang merupakan kebutuhan yang wajib ada, agar kehidupan ini bisa berlanjut. karena membeli tempat tinggal atau tempat usaha tidak semudah membalikan telapak tangan. mari kita simak motivasi dari Bapak Cipto Junaedy agar kita dapat membeli Properti tanpa uang.
"Bp. Cipto Junaedy adalah Praktisi, Penulis GRAMEDIA Mega Bestseller, Penerima
Penghargaan Man Of The Year 2011 dari Forum wartawan Jawa Tengah, setiap 42 hari sekali memberikan rumah gratis kepada mereka yang membutuhkan, telah berbicara di lebih dari 500 ribu orang, Group Finance Director PRS - PRS Tbk, Lulusan Dalam Negeri dengan 2 Predikat, yaitu Cumlaude dan Wisudawan Teladan, Dari Dalam Negeri Mematahkan Konsep Strategi Kiyosaki dan Dolf De Roos yang Berbasis Utang."
Dan berikut adalah Daftar Buku-bukunya yang menjadi Best Seller Nasional:
- Strategi Membeli banyak Properti tanpa Uang tanpa KPR
buku ini membahas:
- 6 Bulan bisa beli Properti Kontan! tanpa Uang tanpa KPR
Menurut saya, buku ini merupakan buku yang menarik bukan sekedar untuk dibaca namun menjadi motivasi untuk melakukan apa yang menjadi cita-cita sebagian besar dari kita yaitu MEMILIKI PROPERTI.
- Strategi Membeli Bisnis dan Franchise tanpa Uang tanpa Utang
- Strategi Membeli Ruko tanpa Uang tanpa Hutang
Hal yang umum dan sudah banyak diketahui orang banyak dalam membeli ruko tanpa uang di antaranya:
- Dengan Uang WarisanJadi jika kita beruntung mendapat warisan banyak, maka bisa digunakan buat membeli ruko. Tapi perlu juga diperhatikan bahwa uang warisan tidak bisa sepenuhnya dimiliki apabila Anda memiliki sanak saudara yang banyak. Karena uang warisan tersebut mesti dibagi ke sanak saudara yang lain.
- Dengan Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lainnya.Cara ini yang paling banyak ditempuh oleh kebanyakan orang untuk memiliki ruko. Dengan harapan, hutang dari bank bisa ditutupi dengan keuntungan hasil usaha dari ruko tersebut, tapi ingat ini namanya bukanlah strategi melainkan “teler”. Kenapa saya bilang teler, karena yang namanya usaha itu ada pasang dan surut. Pada saat pasang jelas kita akan berjaya, tapi pada saat surut , maka yang terjadi adalah tambah tua tambah banyak hutang.
tapi jika anda sudah membaca buku ini maka, anda sudah tidak lagi mengacu dengan jalan yang saya sebutkan diatas, karena didalam buku ini terdapat motivasi yang sangat membangun..
+ berikut adalah testimoni dari pembaca buku Cipto Junaedy :
"Terima kasih Pak Cipto, berkat seminar ini saya berhasil membeli 2 unit rumah di Surabaya Tanpa Uang dan Tanpa KPR" --Bagoes, Tukang Bakso, Surabaya
"Berkat seminar Pak Cipto, sekarang saya berhasil membeli lebih dari 50 unit property Tanpa Uang dan Tanpa KPR
dalam waktu kurang dari satu tahun, senilai lebih dari Rp 10 Milyar. Terima kasih Pak Cipto Junaedy"
-- Dhani, Investor, Semarang
dalam waktu kurang dari satu tahun, senilai lebih dari Rp 10 Milyar. Terima kasih Pak Cipto Junaedy"
-- Dhani, Investor, Semarang
"Saya berhasil membeli 4 unit property dalam waktu kurang dari 6 bulan, dan skr saya membangun Villa Mewah di Bali, TANPA UANG & TANPA KPR, terima kasih Pak Cipto atas ilmunya" -- Dibyo, Arsitek, Bandung
"Berkat ilmu yg diberikan oleh Pak Cipto Junaedy, sekarang saya telah terbebas dr KPR yg menumpuk & membeli 7 unit property dalam waktu kurang dari 6 bulan, Tanpa Uang dan Tanpa KPR. Terima kasih Pak Cipto atas ilmunya" -- Nugraha, Eksportir, Jogyakarta
untuk testomoni lainnya bisa anda lihat di website Cipto Junaedy
Biography Cipto Junaedy
Nama ini sudah tidak asing lagi. Strategi Beli Banyak Properti Tanpa Utang yang diajarkannya dikenal orisinil dan mendobrak. Strateginya itu mampu mematahkan strategi Kiyosaki dan Dolf De Ross yang berbasis utang. Hampir setiap minggu namanya menghiasi berbagai media massa nasional dan daerah. Seminar yang dibawakannya pun menjadi yang terbesar dan terpopuler, juga hadir secara eksklusif dikenal tanpa menggunakan sponsor manapun, karena materi yang disampaikannya berbicara tentang strategi dan agar bebas kepentingan.
Hanya dalam waktu relatif singkat sejak memulai seminarnya, Cipto Junaedy telah berbicara di hadapan lebih dari 300.000 orang. Beliau didengar oleh berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari yang kaya dan berpengaruh, seperti pengusaha besar, direktur korporat, para pejabat pemerintahan tingkat pusat maupun daerah, tokoh-tokoh parpol, anggota DPR, artis-artis terkenal, presenter televisi, wartawan, kalangan militer dan kepolisian, pengacara, pemuka agama, tokoh-tokoh adat, dokter, aktivis LSM, budayawan, hingga yang sederhana, seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, guru, pensiunan, pedagang kecil, dan relawan korban bencana.
Rata-rata setiap 42 hari beliau memberikan 1 rumah gratis atau uang senilai rumah kepada mereka yang membutuhkan.
Sebagai mentor, beliau juga telah membuktikan ajarannya sendiri dalam membeli property tanpa uang tanpa utang. Dia telah mencaplok berbagai property strategis di sejumlah kota besar di Indonesia dan luar negeri. Yang terkini, pada Mei 2011, dia berhasil mencaplok 90 unit apartement yang bergengsi di Jakarta dari developer terkemuka hanya dalam waktu 15 hari, juga membeli Properti dari 5 developer terbesar di Indonesia.
Beliau telah membantu banyak orang dari berbagai latar belakang: mulai dari tukang bakso, karyawan, bidan, wirausahawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, mantan pebisnis MLM, pensiunan hingga direktur. Mereka diubah hidupnya, mencaplok properti tanpa uang tanpa utang. Murid-muridnya tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia dan luar negeri.
Selain menjadi pembicara dan investor properti, beliau juga menulis sejumlah buku yang diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama dan selalu menjadi national bestseller dan harus dicetak ulang hanya dalam beberapa hari setelah diluncurkan. Hingga saat ini, dia telah menerbitkan tiga judul buku, yaitu Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009), 6 Bulan Bisa Beli Properti KONTAN! Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, 2010), dan Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011).
Strategi yang diajarkan oleh Cipto Junaedy berakar dari pengalaman profesionalnya menduduki posisi manajemen puncak sebagai group finance director. Di posisi itu, dia mengendalikan 13 perusahaan asing yang beraset lebih dari USD 500 juta.
Selama 15 tahun, beliau berpengalaman di korporasi, keuangan, dan bisnis, baik di industri manufaktur, jasa, dan trading. Bidang konsentrasinya adalah debt restructuring, merger and acquisition, corporate budgeting, company valuating, strategic tax planning, haircut, banking, capital expenditure, strategic comprehensive financial planning, serta public corporation reporting, dan shareholders issues management.
Pengalaman profesionalnya ini membuahkan hasil yang tidak tanggung-tanggung. Antara lain, dia berhasil melakukan hair cut untuk korporasi hingga 70 persen dari total utang sebesar USD 100 juta, dan melakukan berbagai aksi pencaplokan perusahaan, yang didalamnya termasuk properti.
Tak heran, selama 15tahun terakhir, dia terbang rata-rata 100 kali setiap tahun untuk perjalanan bisnis berkaitan dengan pengalaman profesional tersebut. Dia telah terbang ke Jepang lebih dari 32 kali untuk melakukan negosiasi bisnis di bidang banking, manufacturing, dan trading.
Pada 4 tahun terakhir, sejak usia 35 tahun, Cipto Junaedy membagikan dan mengajarkan strategi-strateginya melalui seminar terpopuler Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang, Tanpa Harus Menunggu Harga Miring yang diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia dan luar negeri.
Cipto Junaedy mengajarkan dalam berbagai seminar yang telah diselenggarakan di banyak kota, baik luar negeri maupun dalam negeri, di antaranya di Jakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan, Palembang, Semarang, Manado, Solo, Malang, Banjarmasin, Bandung dan kota-kota lainnya di Indonesia; agar setiap orang memiliki properti minimum sejumlah anaknya, tanpa utang, tanpa punya modal awal.
Cipto Junaedy menitikberatkan supaya orang bisa memiliki properti tanpa utang sehingga tidak menyiksa dirinya dengan berbagai utang, beliau juga mengajarkan bagaimana agar yang berhutang supaya cepat segera lunas. Buku beliau sudah harus dicetak ulang berkali-kali dalam jangka waktu yang singkat. Beliau telah mengubah banyak orang dari berbagai latar belakang; baik dari tukang bakso, ibu rumah tangga, perawat, pedagang, wirausahawan, developer, pemilik toko, pegawai, eksportir, investor property, pemilik bimbel, direktur, sehingga bisa memiliki banyak properti minimum sejumlah anaknya dan terbebas dari utang. Cipto Junaedy juga memberikan seminar di Singapore, mengajarkan bagaimana membeli properti di Singapore tanpa uang.
Meskipun ada sejumlah pihak yang telah dan berusaha melakukan tindakan plagiat terhadap buku dan seminar ciptaannya, dia tetap berkomitmen untuk terus membagikan ilmunya agar bisa dipraktikkan oleh banyak orang, terlepas dari perasaan manusiawi bahwa sebagai penulis dan pembicara, dia juga mengalami kepahitan hati akibat tindakan plagiat yang masih merajalela di Indonesia. Hal mana beliau malah bersyukur karena hal plagiat tersebut semakin mempopulerkan pengajaran Strategi Cipto Junaedy.
Cipto Junaedy yang juga bapak dari tiga orang anak ini punya misi: setiap orang memiliki properti minimal sejumlah anak mereka, dan mengajarkan tanggungjawab keluarga.
Cipto Junaedy bersama Gramedia Pustaka Utama & Jawa Pos pada tanggal 7 Juni 2010 memberikan Tali Kasih berupa 1 unit rumah kepada janda mendiang Briptu Boas Woisiri yang meninggal karena musibah di Aceh, dan Tali Kasih Uang senilai Harga Rumah kepada janda alm. Rudiman dan Sutikno, pegawai dinas pendidikan yang meninggal karena musibah perampokan ketika mengambil gaji guru sekecamatan. Cipto Junaedy memberikan Tali Kasih untuk yang kedua kali nya pada tanggal 30 Januari 2011. Tali Kasih Berupa Uang senilai Rumah diberikan kepada keluarga korban bencana Merapi yang meninggalkan istri dan anak anak yang masih kecil yaitu keluarga almarhum Relawan Jupriyanto dan Wartawan Yuniawan Wahyu Nugroho. Mereka adalah korban meninggal dalam bencana Merapi.